Menu

Mode Gelap

Riset & Edukasi · 29 Okt 2022 12:28 WIB

Wow..Kesya Christyanti, Mahasiswa UPH, Sulap Daun Pepaya Jadi Jeli Sehat

Avatar badge-check

Editor


 Wow..Kesya Christyanti, Mahasiswa UPH, Sulap Daun Pepaya Jadi Jeli Sehat Perbesar

SENTRA PUBLIKASI INDONESIA-JAKARTA

Mahasiswa Universitas Pelita Harapan (UPH), Kesya Christyanti, menghadirkan pangan fungsional melalui riset intens selama empat bulan. Dia menyulap daun pepaya agar dapat diolah menjadi makanan yang memilikii manfaat kesehatan.

“Dasarnya daun pepaya juga sangat baik untuk antidiabet, imun booster, dan antioksidan. Tapi kan susah dikonsumsi karena rasanya pahit,” kata Kesya dilansir Medcom.id, Sabtu (29/10/2022).

Kesya mengolah daun pepaya menjadi agar-agar atau jeli. Ide itu muncul karena Kesya sangat suka dengan produk jeli, apalagi jeli sangat mudah dikonsumsi segala umur.

“Jadi, daun pepaya yang digunakan di sini sudah dihilangkan dulu pahitnya supaya bisa dikonsumsi. Prosesnya daun pepaya dihancurkan dan diremas dengan bentonite,” beber Kesya.

Dia juga menggunakan aspartame sebagai pemanis buatan. Meski pemanis buatan, aspartame memiliki kalori lebih rendah ketimbang gula.

“Jadi, ini benar-benar akan menjadi camilan sehat untuk semua orang,” ujar Kesya.

Kesya mengakui proses riset tak mudah. Terlebih, dia mesti melakukan riset sendiri.

“Kalau dosen hanya mengarahkan saja di lab,” tutur dia.

Kesya mengungkapkan sempat empat kali gagal sebelum benar-benar menghadirkan jeli daun pepaya. Sebelumnya, dia juga sempat menggunakan daun kelor sebagai bahan utama pembuatan jeli sehat ini.

“Jadi, awalnya pakai daun kelor, cuma ternyata ada yang tidak sesuai. Terus ya gagal tiga kali, empat kali. Paling susah itu hilangin pahitnya dan pas gagal itu enggak enak banget nyobain yang pahitnya,” kenang Kesya.

Dia berharap semangat risetnya ini dapat tertular kepada sesama mahasiswa. Kesya menyebut mahasiswa sebagai pemuda bisa terjun ke dunia riset untuk berkontribusi kepada negara.

“Kontribusi kami lewat penelitian ini, ini cara kita untuk kontribusi ke bangsa. Kita sebagai temen-teman Indonesia bisa konsumsi pangan lokal, banyak yang belum diolah dan dikonsumsi. Ke depannya, kita bisa manfaatkan internet untuk research lagi untuk gunakan pangan lokal di Indonesia yang manfaatnya banyak,” tutur dia.

Artikel ini telah dibaca 29 kali

Baca Lainnya

Ayu Purwarianti, Dosen ITB Beberkan Risiko Penggunaan ChatGPT di Bidang Akademik

25 Mei 2023 - 08:46 WIB

Top! Psikohumaniora UIN Walisongo Jadi Jurnal Psikologi Terbaik 3 di Asia

9 Mei 2023 - 09:53 WIB

6 Rahasia Mahasiswa UIN Bandung Bisa Terbitkan 927 Artikel di Jurnal Ilmiah

2 Mei 2023 - 08:39 WIB

Top! Dosen IAIN Langsa Menang Hibah Penelitian Bank Indonesia

28 April 2023 - 08:26 WIB

Dahsatnya, Ide “Di Bawah Jembatan” Menuju Asia Pacific Forum on Sustainable Development

11 April 2023 - 08:06 WIB

Inilah Wajah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Moderasi Beragama

7 April 2023 - 08:30 WIB

Trending di Riset & Edukasi