JAKARTA SENTRA PUBLIKASI INDONESIA — Lembaga riset Institute for Demographic and Poverty Studies (IDEAS) menyebutkan jumlah pekurban pada 2024 meningkat dibanding 2023. Tetapi jumlah pekurban dari kalangan masyarakat kelas menengah mengalami penurunan.
Hasil riset IDEAS bertajuk ‘Ekonomi Kurban 2024’ menunjukkan, poyeksi jumlah pekurban di 2024 sekitar 2,16 juta perkurban. Jika dibandingkan 2023, jumlahnya meningkat sekitar 80 ribu pekurban.
“Setelah kami melakukan penghitungan, jumlah pekurban kelas menengah ternyata berkurang. Sedangkan pekurban kelas atas meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Direktur Pelaksana IDEAS, Haryo Mojopahit dalam keterangannya, Kamis (20/6/2024).
Hal itu, menurut Haryo, terlihat pekurban sapi-kerbau dengan bobot 250-750 kg per ekor yang potensinya meningkat. Pekurban sapi-kerbau ini rata-rata berasal dari kelas terkaya.
“Sedangkan pekurban kelas menengah kebanyakan memilih kambing-domba untuk hewan kurban. Dari hasil riset, pekurban kambing-domba dengan bobot 40 kg per ekor menurun sekitar tiga persen dari 297 ribu di 2023 menjadi 289 ribu pekurban pada 2024,” ucap Haryo.
Begitu pula dengan pekurban kambing-domba dengan bobot 20 kg per ekor juga menurun empat persen. Dari 436 ribu pekurban di 2023 menjadi 419 ribu pekurban di tahun 2024.
“Penurunan kemungkinan terjadi karena adanya gelombang PHK dari akhir tahun kemarin. Kemungkinan, masyarakat kelas menengah bawah masih mengalami kesulitas ekonomi sehingga jumlah pekurbannya cenderung menurun,” ujar Haryo.
Data Mandiri Spending Index bulan Mei 2024 mengindikasikan kecenderungan konsumen yang lebih mengutamakan membeli barang primer. Bahkan untuk masyarakat kelas menengah bawah ada indikasi tabungan mereka semakin tergerus untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sehingga kenaikan potensi ekonomi kurban tahun ini ditopang dari meningkatnya jumlah pekurban dari kalangan atas. IDEAS memproyeksikan potensi ekonomi kurban 2024 sebesar Rp28,2 triliun, meningkat dibandingkan 2023 sebesar Rp24,5 triliun.
Sedangkan jumlah pekurban 2024 diperkirakan sebanyak 2,16 juta keluarga, meningkat dibandingkan 2023 sebanyak 2,08 keluarga. Potensi daging kurban diperkirakan 117,2 ribu ton, meningkat dibandingkan 2023 sebesar 103 ribu ton.
Sedangkan perkiraan kebutuhan hewan kurban, kambing dan domba sebanyak 1,21 juta ekor. Untuk kebutuhan hewan kurban sapi-kerbau diperkirakan mencapai 587 ribu ekor.
