BANDUNG SENTRA PUBLIKASI INDONESIA
Mahasiswa Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan dengan menduduki peringkat ke-2 pada kompetisi nasional PLN ICE (Innovation & Competition in Electricity) Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh PT. PLN (Persero) bidang Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan. Ini merupakan Kompetisi Inovasi Pemberdayaan Potensi Desa PLN ICE 2023 yang diikuti pelajar, mahasiswa di Indonesia.
Dengan mengusung tema “Komposer Sampah Organik Otomatis Menggunakan Sensor Berbasis IoT di Bank Sampah Desa Cigugurgirang” Tim Vtech UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang terdiri dari Ahmad Hafidz Fajrian, Rizky Mahesa Ramadhan, Siti Sarah Maesaroh, Rangga Julfian Hakim, Rizky Nurhadi, kesemuanya mahasiswa Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan pembimbing Lia Kamelia, MT, berhasil menyisihkan peserta lainnya dan berhasil menduduki peringkat ke-2 secara nasional.
Tentunya disambut suka cita oleh civitas akademika Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Lia Kamelia, MT mengatakan bahwa banyak sekali potensi yang bisa kita kembangkan disekitar kita terutama pengembangan potensi yang berada di pedesaan serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa, “dengan mengembangkan inovasi yang sesuai dengan kompetensi keilmuan di kampus, saya bersama mahasiswa mengembangkan pengelolaan sampah berbasis IoT untuk mengatasi masalah sampah di pedesaan,” tegasnya, Sabtu (23/12/2023).
Lia menjelaskan melalui kompetisi yang diselenggarakan PT PLN ini “saya bersama tim mahasiswa mengajukan ide inovasi sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan terhadap program eksisting atau pengembangan program yang telah dijalankan oleh pemerintah desa setempat, dan alhamdulillah berhasil menduduki peringkat ke-2,” jelasnya.
Pada kompetisi yang berbeda mahasiswa Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung berhasil menjadi nominasi proposal social project pada kompetisi Innovillage 2023 yang diselenggarakan Telkom Corporate University dan merupakan Program sociopreneurship terbesar di Indonesia.
Tim Sun Power Tech UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang terdiri Rangga Julfian, Rizky Mahesa, Rizky Nurhadi (Mahasiswa Jurusan Teknik Elektro) mengambil tema “SUN POWER: Optimalisasi PLTS untuk Meningkatkan Produktivitas UMKM di Kampung Jeruk Sukamulus Berbasis Internet of Things”, dibawah bimbingan Nike Sartika, MT dan Lia Kamelia, MT menjadi salah satu dari 163 nominator projek proposal yang terpilih dengan total 795 proposal yang menjadi peserta.
Dengan jumlah pendaftar tahun ini mencapai 2.385 Mahasiswa, 446 Dosen Pendamping yang berasal dari 101 Perguruan Tinggi di Indonesia dan Seluruhnya mengusung ide atau gagasan inovasi yang memiliki keterkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) antara lain dalam pencegahan stunting (SDGs-3), zero waste (SDGs-12), carbon neutral (SDGs-14), disabilitas (SDGs-10), kerawanan pangan (SDGs-2), teknologi tepat guna (SDGs-9), dan peningkatan UMKM (SDGs-8), sehingga tercipta kebermanfaatan sosial dan peningkatan ekonomi yang terukur.
Nike Sartika, MT, selaku tim pembimbing mengucapkan rasa syukur, “alhamdulillah yang tak terkira atas prestasi tim mahasiswa yang mampu menggapai prestasi yang sangat membanggakan ini, terbayar sudah kerja keras tim selama ini,” paparnya.
Sementara Lia Kamelia, MT, tim pembimbing lainnya sekaligus Ketua Tim Akselerasi Mahasiswa pada Jurusan Teknik Elektro, menyampaikan bahwa banyak sekali potensi mahasiswa Teknik Elektro yang bisa digali, sehingga menghasilkan karya inovasi yang diharapkan bisa menjadi ide untuk pengembangan riset yang berguna bagi masyarakat, “hasil ini tentunya sebagai bukti dari potensi mahasiswa Jurusan Teknik Elektro, dan akan terus digali sehingga mampu mendapatkan prestasi lainnya dimasa yang akan datang,” tuturnya.
Ketua Jurusan Teknik Elektro UIN Sunan Gunung Djati Bandung Eki Ahmad Zaki Hamidi, MT mengatakan bahwa kedua prestasi yang berhasil ditorehkan mahasiswa Jurusan Teknik Elektro merupakan kado spesial di penghujung tahun 2023, dan kami sangat mengapresiasi prestasi diperoleh mahasiswa kami Jurusan Teknik Elektro, dan saya harap prestasi menjadi motivasi untuk melahirkan prestasi-prestasi berikutnya dimasa mendatang.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras dari tim mahasiswa dan tim pembimbing sehingga melahirkan prestasi yang luar biasa, dan ini bisa menjadi kredit point menuju Teknik Elektro Unggul yang kita cita-citakan bersama,” pungkasnya.