Menu

Mode Gelap

Riset & Edukasi · 1 Okt 2022 09:06 WIB

Top! Angkat Inovasi Teknologi Bidang Pertanian, UIN Walisongo Sabet Medali Perak di Ajang Internasional

Avatar badge-check

Editor


 Top! Angkat Inovasi Teknologi Bidang Pertanian, UIN Walisongo Sabet Medali Perak di Ajang Internasional Perbesar

SENTRA PUBLIKASI INTERNASIONAl-SEMARANG

Perwakilan Indonesia dari Tim Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang berhasil meraih Silver Medal dalam ajang World Invention Competition and Exbition Tingkat International Kategori IT dan Robotika yang di selenggarakan oleh SEGi University di Malaysia secara virtual, Kamis (29/09/2002).

Dalam ajang tersebut, Tim UIN Walisongo Semarang yang terdiri dari Khoirul Adib, Abdullah Isbarul Fahmi, Muhammad Haikal Aufan, dan Muhammad Naufal Muhadzib Al-Faruq harus berhadapan dengan 344 tim dari 25 negara yang berbeda.

Khoirul mengatakan proses pembuatan platform memakan waktu kurang lebih satu bulan. Dan kedepannya sistem akan terus dilakukan peningkatan untuk pelayanan yang optimal.

“Tim kami memakan waktu sekitar satu bulan dalam menciptakan dan menyusun program platform ini. Kami juga akan tetap melakukan meningkatkan sistem agar bisa terus dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” tuturnya seperti dilansir Sentra Publikasi dari Kemenag, Sabtu (01/10/2022)

Selama pengerjaan, Khoirul dan tim mengaku mendapati bebarapa kendala. Namun, permasalahan tersebut dapat diatasi dengan kekompakan kerja sama tim.

“Dalam pengerjaan banyak sekali tantangan, seperti saat program komputer sering kali terjadi bug dan eror. Namun, dengan kekompakan tim, kami bisa mengatasinya. Setiap anggota tim kami mempunyai spesifikasi keahlian yang berbeda-beda sehingga terjadi kolaborasi antar anggota tim.“

Mahasiswa jurusan Teknologi Informasi ini, mengatakan kompetisi ini menjadi tolak ukur kemampuan dan bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Kompetisi ini merupakan tolak ukur bagi tim kami, untuk selalu berbenah dan memberikan kontribusi konkrit khususnya bagi masyarakat. Kami menginisiasi platform edukasi untuk memanfaatkan lahan non-produktif. Sehingga dapat menjadi salah satu trobosan di masyarakat agar menjadikannya sebagai sebuah lapangan pekerjaan baru.”

Sebelum mengakhiri perbincangan, Khoirul mengaku platform ini menjadi bentuk kontribusi kepada masyarakat. Ia juga berpesan kepada teman-teman untuk ikut berinovasi.

“Harapannya platform MulaiTani ini bisa menjadi salah satu langkah konkrit bagi kami untuk bisa berkontribusi di masyarakat, dan sebagai wujud mendukung tri darma perguruan tinggi.  Selain itu, hal ini juga bisa menjadi penambah semangat bagi mahasiswa lain untuk dapat menciptakan inovasi bagi masyarakat,” pungkasnya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Ayu Purwarianti, Dosen ITB Beberkan Risiko Penggunaan ChatGPT di Bidang Akademik

25 Mei 2023 - 08:46 WIB

Top! Psikohumaniora UIN Walisongo Jadi Jurnal Psikologi Terbaik 3 di Asia

9 Mei 2023 - 09:53 WIB

6 Rahasia Mahasiswa UIN Bandung Bisa Terbitkan 927 Artikel di Jurnal Ilmiah

2 Mei 2023 - 08:39 WIB

Top! Dosen IAIN Langsa Menang Hibah Penelitian Bank Indonesia

28 April 2023 - 08:26 WIB

Dahsatnya, Ide “Di Bawah Jembatan” Menuju Asia Pacific Forum on Sustainable Development

11 April 2023 - 08:06 WIB

Inilah Wajah Perguruan Tinggi Keagamaan Islam dan Moderasi Beragama

7 April 2023 - 08:30 WIB

Trending di Riset & Edukasi