Tingkatkan Mobilitas Pengguna Kursi Roda dengan Kuroli, Inovasi KK Fisika Instrumentasi dan Komputasi

oleh

SPI-BANDUNG

Mengamati kelemahan kursi roda konvensional di Indonesia yang menguras tenaga dan sulit dioperasikan secara mandiri, serta terbatasnya kursi roda elektrik karena harus diimpor dan mahal, tim Kelompok Keilmuan Fisika Instrumentasi dan Komputasi merancang Kursi Roda Listrik (Kuroli), sebuah alat bantu mobilitas yang aman dan terjangkau bagi para pengguna kursi roda.

Dr. Nina Siti Aminah beserta tiga mahasiswanya: M Iqbal Mauludi, S.Si., Iqbal Aidina, dan Wulan Silvani bekerja sama dengan UMKM bengkel kursi roda Forum Peduli Difabel Bantul (FPDB) di Yogyakarta untuk membuat purwarupa wheelchair add-on skala laboratorium yang dapat ditambahkan ke kursi roda pada umumnya.

Desain Kuroli mengikuti produk yang terdapat di pasar internasional, yaitu berbentuk otopet dengan rangka beroda dan bersetang yang dilengkapi dua lengan dengan pengait dan pengatur derajat kemiringan untuk dihubungkan dengan kursi roda konvensional jenis apa pun.

Salah satu keunggulan Kuroli adalah sistem pengereman otomatis berbasis Arduino dan metode Fuzzy Logic yang didukung oleh dua sensor, yaitu sensor ultrasonik untuk mendeteksi hambatan dan sensor optocoupler untuk mengukur kelajuan. Semua komponen elektronik ini tersimpan dalam wadah tertutup di bagian depan rangka dan ditenagai baterai yang dapat digunakan hingga 5 km sebelum harus diisi ulang, dengan proses yang sangat mudah.

Dengan dua belas aturan Fuzzy, laju pengereman Kuroli dapat bervariasi, tergantung jarak dari hambatan serta kelajuan saat itu. Ketiga variabel, jarak, laju, dan pengereman, dibagi menjadi beberapa pengaturan sehingga aman dikendarai penyandang disabilitas. Ada pula indikator daya baterai dan estimasi waktu tempuh yang tampil pada display LCD 2×16 cm.
Pembuatan Kuroli tak lepas dari keinginan untuk mewujudkan mobilitas yang lebih leluasa bagi para pengguna kursi roda, sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas hidup dan menguatkan kesehatan serta kehidupan sosial ekonomi para penyandang disabilitas.