BANDUNG SENTRA PUBLIKASI INDONESIA
Inkubator Bisnis UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang berada di bawah naungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) dengan dukungan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa dan pelaku UKM di Hotel Shakti, Bandung, Kamis (2/11/2023).
Pelatihan kewirausahaan yang mengusung tema “Penumbuhan Kewirausahaan Melalui Peningkatan Kapasitas SDM dan Jaringan Usaha” ini bertujuan untuk menumbuhkan dan memupuk spirit kemandirian dan gelora wirausaha pemuda yang kreatif dan inovatif.
Sekitar 240 peserta yang terdiri dari mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan minat wirausaha dan para pelaku UKM yang berada di wilayah kampus dan mahasiswa UIN SGD Bandung termasuk juga Tenant Inkubator Bisnis, Koperasi Mahasiswa (Kopma), dan utamanya Mahasiswa FEBI.
Deputi Bidang Kewirausahaan, Siti Azizah yang mewakili Kementrian Koperasi UMKM menekankan bahwa kaum muda harus berinovasi dan menciptakan produk yang inovatif dan solutif. “Mungkin kita sering menemukan produk yang monoton dan tidak memiliki nilai inovasi. Padahal inovasi itu bisa hadir dengan berangkat dari sebuah ide solusi yang sederhana namun impactful. Kita harus bisa menciptakan bisnis dengan ceruk pasar yang menjanjikan. Minim pesaing namun akan sangat dibutuhkan pasar,” tegas Siti Azizah.
Setelahnya, Ketua Inkubator Bisnis UIN Gunung Gunung Djati Bandung, Awang Dody Kardeli juga menyampaikan bahwa wirausaha itu harus naik kelas dan siap untuk terus berinovasi. “FEBI bersama Inkubator Bisnis UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan terus mendukung proses dan ikhtiar para wirausaha utamanya di lingkungan kampus UIN Sunan Gunung Djati Bandung,” tambah Awang.
Dekan FEBI UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Dr. H. Dudang Gojali M.Ag memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan pelatihan kewirausahaan tersebut. “Terimakasih dan saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pejabat dan stakeholders terkait yang berkenan untuk meluangkan waktu dan hadir dalam acara ini. FEBI melalui Inkubator Bisnis akan terus berupaya agar bisa mewadahi dan memfasilitasi mahasiswa untuk concern di bidang kewirausahaan. FEBI merefleksikan dan mempersiapkan para mahasiswa agar menjadi lulusan yang nantinya dapat menggerakkan ekonomi, pelaku ekonomi dan penghasil inovasi,” ujarnya.
Dudang juga menambahkan bahwa kita masih bisa mencontoh negara-negara lain yang sukses menjalankan bisnis dan berhasil dalam berwirausaha melalui hilirisasi sehingga uang atau materi tidak melulu menjadi modal penentu keberhasilan suatu usaha.
Sementara itu, materi dengan judul “Kebijakan dan Pengembangan Kewirausahaan Provinsi Jawa Barat” disampaikan oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Barat yang diwakilkan Dewan Pengawas Saepul Anwar. Materi ini menjadi starting point bagi Inkubator Bisnis UIN Sunan Gunung Djati Bandung, FEBI, dan Kemenkop UKM untuk bersama mempersiapkan diri dan menyongsong masa depan wirausaha yang lebih dinamis, adaptif, solutif, dan inovatif.