BANDUNG SENTRA PUBLIKASI INDONESIA
Usai sudah pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2023 UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang dilaksanakan pada 11 Juli – 19 Agustus 2023 lalu.
Pada tahun ini, terdapat 6 jenis KKN yang diadakan di antaranya KKN Reguler SISDAMAS, KKN Kolaboratif Mandiri Dalam Negeri, KKN Kolaboratif Mandiri Luar Negeri, KKN Nusantara Moderasi Beragama, KKN Tematik Halal, dan KKN Terpadu.
Pada 22 Oktober 2023 mendatang, bertepatan dengan peringatan Hari Santri Nasional (HSN), UIN Sunan Gunung Djati Bandung ditunjuk menjadi tuan rumah pelaksanaan peringatan HSN se-Jawa Barat. Salah satu rangkaian kegiatan yang dicanangkan oleh Rektor, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag., yaitu menampilkan Expose Hasil KKN 2023.
Hal tersebut terkait dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang ditangani oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. H. Aep Kusnawan, M.Ag.
Menurutnya, kegiatan tersebut sebagai ajang presentasi laporan hasil KKN yang akan disampaikan oleh perwakilan peserta KKN dari berbagai jenis KKN di berbagai wilayah lokasi KKN.
Lebih dari 5700 mahasiswa turut berpartisipasi dalam pelaksanaan KKN 2023 yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia hingga Luar Negeri. Di antaranya di Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Subang, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, kemudian di Banten, Cirebon, Yogyakarta, Semarang, Mataram, Tanatoraja, Malaysia, dan Jepang.
“Nanti masing-masing Perwakilan peserta dari Jenis KKN di berbagai wilayah menyiapkan bahan untuk kemudian meng-cover berbagai varian pengalaman dan kegiatan dari jenis KKN yang berbeda untuk saling berbagi wawasan dan pengalaman. Oleh karena itu, walaupun yang tampilnya perwakilan, tapi informasinya meng-cover beragam keunikan dan kekhasan serta hasil KKN masing-masing”, tuturnya, Kamis (5/10/2023).
Dr. Aep juga mengarahkan mahasiswa agar menyiapkan tayangan Powerpoint dan video dokumentasi kegiatan untuk bahan Expose nanti. Beberapa poin penting untuk materi presentasi di antaranya kondisi objektif, potensi daerah dan permasalahannya, program yang dirumuskan, program yang dilaksanakan, evaluasi dan hasil KKN, feedback atau testimoni masyarakat, serta rekomendasi.
Di lain sisi, mahasiswa Hukum Tata Negara Syifa Atkiatunnisa mengungkapkan kesiapannya dalam menghadapi kegiatan Expose Hasil KKN 2023 yang akan diselenggarakan terbuka pada dalam rangkaian peringatan HSN. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk bisa mempersiapkan secara maksimal.
“Sekarang kesempatan kita untuk mengekspos ke luar dan memperkenalkan aktivitas kita selama KKN. Itu kesempatan kita untuk berbagi, meski perlu persiapan yang lebih, supaya nanti ketika kita ekspos ke orang-orang yang di luar dapat lebih maksimal,” ungkapnya.
Selain itu, mahasiswa yang mengikuti KKN Luar Negeri di Malaysia ini, mengutarakan hambatan persiapan ekspos tersebut yaitu kesibukan masing-masing peserta KKN yang kini telah kembali aktif kuliah dan ada yang PPL.
“Meski diakui kesibukan teman-teman beda-beda, namun kami sebagai bagian dari peserta KKN UIN Bandung yang kebetulan memilih KKN di Luar Negeri, siap untuk menjalani program lanjutan KKN, yaitu Ekspose Hasil KKN nanti, sebagai ajang saling berbagi kepada berbagai pihak, termasuk kepada calon peserta KKN tahun depan, yang mungkin berminat KKN di Luar Negeri, agar mereka punya gambaran dan kesiapan” pungkasnya.