Rumah Scopus Jogjakarta-Agribisnis UTM Gelar Pelatihan Penulisan Jurnal 

oleh

SENTRA PUBLIKASI INDONESIA-SURABAYA

Program Studi Agribisnis Universitas Trunojoyo Madura (UTM) mengadakan pelatihan penulisan artikel jurnal internasional terindeks Scopus di Hotel Ibis Style Jemursari, Surabaya, pada 21–23 September. Kegiatan tersebut digelar berkat kerja sama dengan Rumah Scopus Jogjakarta.

Pelatihan tersebut diikuti 20 dosen Prodi Agribisnis dan seorang dosen Prodi Ilmu Kelautan UTM. Tujuan kegiatan itu untuk meningkatkan jumlah publikasi dosen di jurnal internasional bereputasi dan mendukung Indikator Kinerja Universitas (IKU).

Saya berharap usai mengikuti pelatihan tersebut, akan banyak artikel bapak/ibu dosen yang dipublikasi di jurnal terindeks Scopus. Sehingga, kita bisa berkontribusi pada pencapaian IKU dan prodi kita semakin dikenal di kancah internasional,” ucap Novi Diana.

”Saya juga berharap, setelah pelatihan ini nantinya juga akan mempercepat munculnya profesor di prodi kita, paling tidak semakin banyak lektor kepala (LK),” sambungnya.

Korprodi Agribisnis UTM Novi Diana mengatakan, dengan semakin banyaknya artikel dosen yang dipublikasi di internasional bereputasi, maka akan berdampak pada dikenalnya Prodi Agribisnis dan dosennya di level internasional. Selain itu, mempercepat karir dosen mencapai jenjang jabatan fungsional yang lebih tinggi.

Pada sesi pembukaan, Joe selaku pimpinan Rumah Scopus meyakinkan dan memotivasi peserta bahwa membuat artikel dan memublikasikannya di jurnal terindeks Scopus tidak butuh waktu lama. ”Tiga hari adalah waktu yang cukup,” ujarnya.

Pada hari ketiga, Dosen Prodi Agribisnis Andre membuktikan apa yang disampaikan Joe. Yaitu, mempraktikkan apa yang disampaikan narasumber selama pelatihan. Andre mampu menyelesaikan pembuatan artikel dan berhasil submit ke jurnal terindeks Scopus pada sesi terakhir pelatihan.

Dosen Prodi Ilmu Kelautan Andi juga merasakan manfaat besar usai mengikuti pelatihan tersebut. ”Meski saya sudah berkali-kali berhasil memublikasikan artikel di jurnal internasional, pelatihan ini memberikan sesuatu yang berbeda dan sangat bermanfaat. Khususnya dalam mempercepat membuat artikel berbahasa Inggris dan memilih jurnal yang tepat,” ungkapnya.