Menu

Mode Gelap

Agama · 28 Sep 2022 11:44 WIB

Pesan Gus Yaqut: Jawab Kebencian dengan Prestasi Santri

Avatar badge-check

Editor


 Pesan Gus Yaqut: Jawab Kebencian dengan Prestasi Santri Perbesar

SENTRA PUBLIKASI INDONESIA-PEKALONGAN

Menag Yaqut Cholil Qoumas hari ini me-launching peringatan Hari Santri 2022. Gelaran yang dipusatkan di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan ini disiarkan juga melalui chanel Youtube Kemenag RI.

Di hadapan ribuan mahasiswa, santri, dan masyarakat yang memadati lapangan kampus II UIN KH Abdurrahman Wahid, Menag mengingatkan para santri tentang adanya pihak yang tidak suka dan benci dengan kemajuan para santri. Mereka melakukan generalisasi secara berlebihan atas peristiwa yang terjadi di pesantren.

Menag mencontohkan, ketika ada satu atau dua santri yang diduga melakukan tindak kekerasan, hal itu kemudian digeneralisasi seakan menjadi potret perilaku umum para santri.

“Hal itu dilakukan karena ketidaksukaan. Ini harus dijawab oleh para santri,” pesan Menag di Pekalongan, Selasa malam (27/9/2022).

“Kebencian dan ketidaksukaan terhadap para santri harus dilawan. Kebencian itu harus dilawan dengan prestasi, belajar yang benar dan sungguh-sungguh, sehingga apa yang dituduhkan oleh orang yang tidak suka dengan gemilangnya para santri itu terjawab karena para santri benar-benar bisa diandalkan,” sambung Gus Men, sapaan akrab Menag.

Dipesankan Menag, kebencian orang lain jangan dilawan dengan kebencian yang sama. Jika ada orang tidak suka dengan para santri, hal itu harus dijawab dengan prestasi. “Bukan kita melawannya dengan kebencian, tapi prestasi. Saya yakin para santri mampu menunjukkan prestasinya,” tutur Menag.

Hari Santri diperingati sejak tahun 2015, setelah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo. Menag mengingatkan bahwa negara menganugerahkan Hari Santri karena jasa para santri terdahulu. Mereka ikut berjuang, mempertaruhkan nyawa, harta, dan semua yang dimiliki demi kemerdekaan Indonesia.

“Hari Santri adalah pemberian, anugerah, penghargaan dari Pemerintah, Presiden Joko Widodo kepada para santri yang diakui telah memperjuangkan kemerdekaan negeri ini,” pekik Menag diikuti tepuk tangan ribuan santri yang hadir.

“Hari Santri itu pengakuan atas jasa masa lalu. Itu bukan pengakuan atas apa yang kalian lakukan sekarang,” sambungnya.

Untuk itu, Menag mengajak para santri masa kini untuk meneruskan perjuangan pendahulunya dengan belajar secara bersungguh-sungguh. “Gunakan kesempatan yang ada untuk menempa diri dan mengukir prestasi,” pesannya.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

Baca Lainnya

Ingat! Pesan Pelindungan dari KJRI, Jemaah Jangan Bawa Jimat sampai Peluru

22 Mei 2023 - 07:50 WIB

4 Pilar Merawat Nikmat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

19 Mei 2023 - 10:46 WIB

Tingkatkan Informasi Layanan Keagamaan, Kemenag Gandeng BSSN

17 Mei 2023 - 08:17 WIB

Dirjen Pendis: Tantang Cendekiawan Gali Relevansi Ajaran Islam di Era Disrupsi

3 Mei 2023 - 07:31 WIB

Luar Biasa! Dosen UIN Jambi Jadi Pemateri di Michigan State University dan Notre Dame University

1 Mei 2023 - 10:37 WIB

4 Kiprah Ibnu Sina di Bidang Pengetahuan. Kamu Harus Tahu

26 April 2023 - 15:40 WIB

Trending di Agama