SURABAYA SENTRA PUBLIKASI INDONESIA — Kerja keras Ummi Zubaidah selama 15 bulan membuahkan hasil manis Dia mendapat predikat wisudawan terbaik S2 Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Airlangga (Unair) pada periode 242.
“Saya memulai studi pada Januari 2023 dengan pembiayaan dari LPDP, Kementerian Keuangan, Republik Indonesia,” ungkap Ummi dikutip dari laman unair.ac.id, dan Medcom, Minggu (14/7/2024).
Sejak awal memulai studi, Ummi sudah berkeinginan mengembangkan skripsinya menjadi tesis. Dia meneliti pemanfaatan bahan alam dan modifikasi sebagai penghantaran obat yang lebih baik.
Ummi mengungkapkan pada tahun pertama ia sulit mengatur jadwal. Sebab, ia mengambil seluruh kuota Satuan Kredit Semester (SKS) yang ditetapkan pada semester satu dan dua.
“Saya menggunakan waktu untuk mengerjakan sesuatu menurut skala prioritas dan berhenti jika telah merasa lelah ataupun suntuk. Alhamdulillah, saya dapat menyelesaikan kedua semester pertama S2 dengan IPK yang baik,” ungkap dia.
Pada September 2023, ia pergi ke University of Oxford untuk mempresentasikan hasil review tanaman sambung nyawa. Dari Inggris, Ummi beralih ke Jepang mengikuti program Sakura Science Meijo University Nagoya pada Oktober 2023.
“Selama hampir 1,5 tahun berkuliah S2, saya telah menyelesaikan 10 jurnal penelitian, 5 published dan 5 under review; 4 buku, 2 published dan 2 under review. Beberapa publikasi tersebut terindeks Scopus Q1 dan Q2,” beber Ummi.
Selama kuliah dia mengakui suka menunda-nunda pekerjaan. Namun, ia menemukan solusi dengan berfokus pada target awal yang kecil hingga target akhir yang besar.
Ia juga mendapatkan banyak dukungan dari dosen pembimbing, Prof Dr Yosephine dan Prof Dr Nanik, yang telah memberikan kepercayaan, dukungan, dan nasihat. Teman-teman yang memberi semangat dan membantu penelitian, terutama orang tua.
“Terima kasih untuk Bapak dan Ibu yang telah bersemangat mendukung saya yang sebelumnya anak desa dan belajar di madrasah kecil, MI Sabilul Muttaqin hingga dapat mengenyam pendidikan magister di Universitas Airlangga,” ujar Ummi.