BANDUNG-SPI
FAKULTAS Ushuluddin UIN Bandung terus menggembleng mahasiswanya dalam kemampuan menulis artikel ilmiah. Hasilnya, dua artikel mahasiswa kembali sukses terbit di jurnal imliah terakreditasi nasional.
Dua artikel tersebut ditulis oleh Alif Fadilah berjudul “Toleransi Beragama dalam Pandangan Hadis untuk Ketenangan Beribadah di Nusantara,” dan Reika Astri Nuraziza dengan judul “Universalitas Persaudaraan Islam: Studi Kritik Hadis dengan Metode Takhrij dan Syarah.”
Keduanya adalah Mahasiswa Jurusan Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pada 18 Maret 2022, keduanya merupakan mahasiswa semester II.
Pembimbing utama program Kelas Menulis yang juga menjabat Dekan Fakultas Ushuluddin DR.Wahyudin Darmalaksana mengatakan, tulisan mahasiswa bisa sangat cepat tembus di jurnal ilmiah. Hal yang dibutuhkan adalah skill yang ditopang oleh “kekuatan modul” disebut The Power of Module.
“Tentu saja motivasi, konsentrasi, dan percaya diri yang paling utama,” tandas Dekan yang akrab disapa Yudi Jumat, (18/03/2022.)
Yudi menjelaskan, pertemuan kuliah pertama di kelas menulis itu dilakukan pada 02 Maret 2022 dengan materi penyampaian modul dan pelaksanaan tahapan. Sedangkan pertemuan kuliah kedua 09 Maret 2022 motivasi dan evaluasi manajemen pengutipan. Terakhir, pertemuan kuliah ketiga 16 Maret 2020 cek plagiasi, paraphrase, editing, dan templating,”jelasnya.
“Mahasiswa bahkan semester pertama kita pastikan berhasil menulis artikel melalui The Power of Module. Ini pengalaman pertama di semester dua untuk bidang humaniora,” ujar Wahudin Darmalaksana, Kelas Menulis Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
“Selamat untuk mahasiswa yang artikelnya telah terbit. Berikutnya teman-teman mahasiswa yang sedang mengerjakan tahapan pasti menyusul. Sekiranya modul diterapkan melalui Writing Camp atau Writing Sprints, yakin mahasiswa bisa tuntas lebih cepat lagi,” timpalnya.
Dr. Dadang Darmawan, M.Ag., Ketua Jurusan Studi Agama-Agama Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung sangat mengapresiasi terkait capaian tersebut.
“Ini capaian mahasiswa yang luar biasa, terlebih baru semester II sudah tembus artikel di jurnal ilmiah. Kami pasti memberi perhatian kepada seluruh mahasiswa untuk bisa menggapai prestasi yang sama,” ujarnya.