Menu

Mode Gelap

Umum · 16 Sep 2022 06:47 WIB

Keren! Songsong Tahun Toleransi, UIN SU Gelar Diskusi Jaga Keadaban Publik

Avatar badge-check

Editor


 Keren! Songsong Tahun Toleransi, UIN SU Gelar Diskusi Jaga Keadaban Publik Perbesar

SENTRA PUBLIKASI INDONESIA-SUMATRA UTARA

Menyongsong tahun toleransi 2022, seluruh satuan kerja (Satker) Kementerian Agama mulai dari pusat hingga daerah terus berupaya menyuarakan nilai-nilai toleransi di berbagai bidang, baik dalam bentuk seminar, Forum Group Discussion (FGD) maupun Diskusi Publik.

Hal itu juga yang dilakukan Fakultas Ilmu Sosial, Prodi Sosiologi Agama, Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara yang menggelar Diskusi Publik dengan tema ‘Toleransi, Keadaban Kewargaan, dan Masa Depan Generasi’.

“Diskusi Publik ini sangat relevan dengan KMA nomor 494 tahun 2022 tentang Tahun Toleransi. KMA ini harus kita dukung,” kata Rektor UIN Sumut, Syahrin Harahap, di Medan, Kamis (15/9/2022).

“KMA ini juga sangat urgen untuk kita derivasikan dalam berbagai kegiatan akademik,” sambungnya.

Syahrin Harahap menyampaikan bahwa penyelenggaraan perkuliahan di UIN Sumut berbasis wahdatul ulum dan terus dikembangkan dalam kerangka menjaga nilai toleransi dan keadaban publik khususnya di Sumatera Utara. “Kurikulum integratif kita rancang agar seluruh mahasiswa UIN Sumut memiliki keterbukaan, inklusif, dan merayakan perbedaan,” kata Syahrin Harahap.

Bahkan, lanjut Syahrin Harahap, pada acara Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) UIN Sumut 2022, sebanyak 5.803 mahasiswa mendeklarasikan diri sebagai relawan Moderasi Beragama dalam upaya pencegahan radikalisme, sikap toleransi dan gerakan tangkal terorisme.

“Deklarasi itu sebagai bentuk sikap mahasiswa UIN Sumut dalam mencegah segala potensi radikalisme dan intoleransi,” tandas Syahrin Harahap.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial, Abdurrahman menambahkan bahwa penyelenggaraan diskusi publik ini sebagai aksi dukungan dari KMA nomor 494 tahun 2022 yang digagas oleh Gus Yaqut. Karena civitas akademika khususnya di Fakultas Ilmu Sosial UIN Sumatera Utara sangat antusias menyambut KMA tersebut.

“Pada faktanya, Sumatera Utara diwarnai dengan multietnik dan agama, yang dalam realitas kehidupan sangat perlu secara terus menerus penyerbukan nilai toleransi untuk menjaga nilai keadaban sebagai warga negara,” tandas Abdurrahman didampingi Sekretaris Prodi Sosiologi Agama FIS UIN Sumatra Utara, Faisal Riza.

Gelaran diskusi publik ini menghadirkan tiga narasumber yakni, YM Dhirapunno (Pluralism and Tolerance Activist), Alexander Silaen OFM CAP (Pastor) dan Ferry Wira Padang (Aliansi Sumut Brrsatu). Dan diikuti oleh 150 orang Mahasiswa dan Dosen FIS UIN Sumut.

Artikel ini telah dibaca 37 kali

Baca Lainnya

10 Kuliner Unik Sunda yang Wajib Dicoba

3 September 2023 - 08:30 WIB

Hebat! Beasiswa NU Scholarship Tawarkan Upgrading Bahasa dan Pendampingan Kuliah ke Luar Negeri

30 Agustus 2023 - 08:30 WIB

Luar Biasa! Kemenag Ajak Mahasiswa Baru PTKIN Bersiap Ikut Seleksi Beasiswa MOSMA, Apa itu?

27 Agustus 2023 - 11:43 WIB

Top! 5.150 UMK di Banyuwangi Sudah Bersertifikat Halal

20 Agustus 2023 - 23:22 WIB

5 Rekomendasi Kafe di Bandung, Cocok Buat Nongkrong Bareng Sahabat

13 Agustus 2023 - 15:15 WIB

Hadirkan Volunteer Italia, Begini Cara MTsN 1 Pati Perkuat Program International Digital Class

8 Agustus 2023 - 12:56 WIB

Trending di Umum