Ingin Jadi Mahasiswa Super Hebat, Lakukan 3 Perbuatan Ini

oleh

(BANDUNg-SPI)-Mahasiswa nanti akan melaksanakan penelitian untuk memperoleh gelar sarjana. Hasil penelitian harus didiseminasikan atau dipublikasikan agar dapat dibaca oleh masyarakat luas.

Dengan begitu, hasil penelitian berkontribusi bagi masyarakat sebagai penerima atau pengguna hasil penelitian. Bagi penulis juga bermanfaat untuk meneguhkan otoritas keilmuan di bidang keahliannya.

Menurut Wahyudin Darmalaksana, Dekan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung, tidak dipungkiri mahasiswa sering kesulitan dalam penyelesaian tugas akhir, bahkan kesulitan latihan-latihan penelitian mini.

“Semua bisa menjadi super hebat dengan melakukan tiga hal,” ujar Wahyudin saat membuka kuliah metode penelitian di semester empat Jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin melalui Zoom, Rabu, (02/03/2022).

Pertama, Segalnya Kerapian
Sejak semester pertama hendaknya latihan menulis rapi. Rapi dalam arti menghindari kesalahan-kesalahan teknis pengetikan termasuk typo. Kerapian seperti sepele sehingga kurang menjadi perhatian Bersama.

“Dosen pasti bosen kalau melihat tulisan tidak rapi,” ungkap Wahyudin.

Kerapian mesti menjadi perhatian utama dalam latihan-latihan penulisan. “Segalanya kerapian,” tutur Wahyudin.

Kedua, Aplikasi Pengutipan
Saat ini era aplikasi. “Mohon maklum bila orang masa lalu gaptek. Tapi orang yang lahir di era teknologi mereka harus menguasai aplikasi,” lanjut Wahyudin.

Ia sangat menekankan agar mahasiswa terampil dalam menggunakan aplikasi pengutipan seperti Mendeley. Aplikasi seperti ini akan memudahkan sitasi dalam penulisan karya ilmiah.

Ketiga, Gunakan Teori
Teori dipelajari di bangku kuliah, tentang teori banyak hal. Seluruh mata kuliah semuanya teori.

“Tapi teori langka digunakan dalam latihan penelitian. Teori kurang difungsikan. Posisi teori kurang dipahami dimana letaknya di dalam penelitian,” tutur Wahyudin.

“Sepertinya mesti ada kursus menggunakan teori di dalam penelitian,” pungkas Wahyudin.

Dekan menghendaki ada “kursus penggunaan teori” sebelum mahasiswa melaksanakan penelitian dan selanjutnya publikasi ilmiah