Menu

Mode Gelap

Agama · 22 Mei 2023 07:50 WIB

Ingat! Pesan Pelindungan dari KJRI, Jemaah Jangan Bawa Jimat sampai Peluru

Avatar badge-check

Editor


 Ingat! Pesan Pelindungan dari KJRI, Jemaah Jangan Bawa Jimat sampai Peluru Perbesar

JEDDAH SENTRA PUBLIKASI INDONESIA

Konjen RI di Jeddah Eko Hartono mengingatkan para jemaah untuk tidak membawa jimat dalam beragam bentuknya. Jemaah juga diingatkan untuk tidak membawa peluru senjata tajam, karena itu juga dilarang.

Pesan ini disampaikan Konjen RI saat menggelar rapat koordinasi dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi di Kantor Urusan Haji KJRI Jeddah. Hadir, Ketua PPIH Arab Saudi Subhan Cholid, Konsul Haji KJRI Jeddah yang juga Wakil Ketua PPIH Nasrullah Jasam, Kadaker Bandara Haryanto, Kadaker Madinah Zaenal Muttaqin, Kadaker Makkah Khalilurrahman, serta jajaran KJRI Jeddah.

 

“Jamaah jangan sampai bawa jimat. Itu bisa kena pasal sihir di Saudi. Hukumannya berat. Ini agar diperhatikan,” pesan Eko Hartono, Senin (22/5/2023).

“Jangan juga membawa peluru. Ada pengalaman WNI bermasalah karena membawa satu peluru,” sambungnya.

Eko menggarisbawahi, bisa saja satu peluru itu tidak sengaja dibawa. Namun, Saudi sangat ketat dalam aturan ini. “Dia bahkan sempat ditahan sampai tiga bulan,” sebutnya.

 

Persoalan pelindungan jemaah lainnya terkait dengan pencekalan. Konjen RI mengingatkan bahwa Saudi memberlakukan masa cekal 10 tahun. Sehingga, warga yang pernah dideportasi atau dicekal, tidak bisa masuk ke Saudi sebelum melewati masa 10 tahun.

“Masa cekal juga berlaku bagi jemaah umrah dan haji. Jemaah perlu diinfo kalau pernah dicekal dan dideportasi, pastikan kejadian itu sudah lebih 10 tahun. Saudi makin ketat,” tandasnya.

Eko Hartono juga meminta jemaah untuk tidak mengambil gambar atau foto objek-objek yang dilarang. Salah satunya adalah guest house atau istana Raja yang ada di dekat Masjidil Haram. Menurutnya, terjadi sejumlah kasus yang dialami jemaah umrah karena memotret area terlarang, termasuk istana raja.

“Jemaah juga agar jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Masjidil Haram lalu diunggah di media sosial. Misal, pengalaman kehilangan sandal padahal lupa meletakkannya lalu dibuat konten video. Ini juga bisa bermasalah,” tuturnya.

Jemaah haji Indonesia akan mulai tiba di Madinah pada 24 Mei 2023. Kloter pertama asal Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) akan menjadi rombongan perdana yang mendarat di Madinah. Mereka dijadwalkan tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz pukul 6.20 waktu Arab Saudi. Mereka akan mejalani ibadah Arbain (salat wajib berjamaah di Masjid Nabawi selama 40 waktu) di Madinah sebelum diberangkatkan ke Makkah.

Artikel ini telah dibaca 2 kali

Baca Lainnya

4 Pilar Merawat Nikmat Persatuan dan Kesatuan Bangsa

19 Mei 2023 - 10:46 WIB

Tingkatkan Informasi Layanan Keagamaan, Kemenag Gandeng BSSN

17 Mei 2023 - 08:17 WIB

Dirjen Pendis: Tantang Cendekiawan Gali Relevansi Ajaran Islam di Era Disrupsi

3 Mei 2023 - 07:31 WIB

Luar Biasa! Dosen UIN Jambi Jadi Pemateri di Michigan State University dan Notre Dame University

1 Mei 2023 - 10:37 WIB

4 Kiprah Ibnu Sina di Bidang Pengetahuan. Kamu Harus Tahu

26 April 2023 - 15:40 WIB

Idul Fitri Liberatif

22 April 2023 - 13:56 WIB

Trending di Agama