Hasil Riset: Ngobrol Sama Teman Sekali Sehari Baik Buat Kesehatan Mental

oleh

SENTRA PUBLIKASI INDONESIA-JAKARTA

Riset membuktikan bahwa obrolan singkat sekali dalam sehari dengan teman baik untuk kesehatan mental.

Dikutip dari Kumparan, hasil riset ini dilakukan oleh Jeffrey Hall, Profesor studi komunikasi dan pakar persahabatan University of Kansas, dan kolega. Riset ini dipublikasikan di jurnal Communication Research per 27 Januari 2023.

“Penelitian ini merupakan upaya untuk mendefinisikan kualitas komunikasi dalam konteks hubungan,” kata Hall, dikutip dari laman University of Kansas.

“Jenis komunikasi yang kami pilih untuk dipelajari adalah yang ditunjukkan dalam penelitian sebelumnya untuk membuat orang merasa lebih terikat melalui percakapan.”

Ada 7 macam percakapan yang diteliti, di antaranya:

Catching up

Pembicaraan yang berarti/berbobot,

Bercanda

Menunjukkan kepedulian

Mendengarkan

Menghargai orang lain dan pendapat mereka

Memberikan pujian yang tulus

Ada sekitar 900 orang partisipan untuk terlibat dalam eksperimen ini. Mereka akan dijadwalkan untuk mengobrol dengan temannya, dan menjalin minimal satu dari tujuh bentuk komunikasi di atas.

Di malam harinya, mereka melaporkan ke tim peneliti tentang perasaan mereka, termasuk stress, rasa bahagia, apa pun yang mereka rasakan dalam satu hari.

Hasilnya, tak peduli apa yang mereka obrolan atau bentuk komunikasi yang dilakukan dalam hari tersebut, adanya kesempatan untuk mengobrol dengan orang lain baik untuk kesehatan mental.

Dalam penelitian ini, sekali obrolan dirasa cukup untuk menaikkan mental, tapi lebih sering juga berarti lebih baik.

“Ini berarti semakin Anda mendengarkan teman Anda, semakin Anda menunjukkan kepedulian, semakin Anda meluangkan waktu untuk menghargai pendapat orang lain, semakin baik perasaan Anda pada akhirnya,” katanya.

“Studi ini menunjukkan bahwa siapa pun yang meluangkan waktu untuk percakapan berkualitas tinggi dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Kita dapat mengubah perasaan kita pada hari tertentu melalui komunikasi. Hanya sekali yang diperlukan.”

Penelitian ini juga menemukan bahwa komunikasi tatap muka lebih berdampak ketimbang hanya melalui media sosial.

Di studi ini, percakapan berkualitas paling penting untuk koneksi dan stres,” kata Hall.

“Ini mendukung gagasan bahwa kita menggunakan komunikasi untuk memenuhi kebutuhan kita, dan, dengan melakukan itu, membantu kita mengelola stres kita.”

Yang menarik dari penelitian ini, kata Hall, adalah bahwa hal itu menunjukkan bahwa ada banyak hal baik yang muncul hanya dengan satu percakapan yang baik dengan seorang teman. Ini menegaskan bahwa meluangkan waktu untuk percakapan yang berkualitas membuat hari-hari kita menjadi lebih baik.