Dosen UIN Bandung Berikan 5 Tips Agar Sidang Skripsi Lancar Jaya, Cobain Yuk!

oleh

BANDUNG SENTRA PUBLIKASI INDONESIA — Sebagai mahasiswa akhir, tentu kamu mau agar sidang skripsi berjalan lancar. Namun, tidak sedikit mahasiswa mengalami kebingungan, bahkan kegagalan karena kurang persiapan.

Muhammad Amin, dosen muda Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung memberikan lima tips mempersiapkan sidang skripsi agar hasilnya maksimal.

Tips 1 – Maksimalkan Bimbingan Skripsi
Saya perhatikan, beberapa mahasiswa hanya bimbingan satu kali kepada dosen pembimbing, bahkan yang paling parah belum pernah bimbingan sama sekali, tetapi minta langsung tanda tangan untuk daftar sidang. Ini menyalahi aturan.

Setidaknya, kamu harus menjalani bimbingan skripsi selama 3 bulan atau 2 bulan. Mengapa agak lama? Kita persepsikan tiap minggu bimbingan kepada dua dosen pembimbing, maka kira-kira akan ada 8-12 kali bimbingan mulai pendahuluan sampai daftar pustaka.

Tips 2 – Baca Ulang Keseluruhan Skripsi
Barangkali ini tidak dilakukan oleh semua mahasiswa. Mengapa harus dibaca ulang, agar setidaknya kamu memahami betul apa yang dibahas di tiap halaman, atau bahkan sampai tiap paragrafnya.

Berilah catatan kecil di samping tiap halaman/paragraf. Hal ini akan memudahkanmu untuk mencari dengan cepat bagian-bagian penting dari skripsi.

Tips 3 – Buat Catatan Semacam Outline Skripsi
Membuat catatan kecil dari pendahuluan sampai simpulan adalah cara cerdas dan hemat waktu untuk memahami keseluruhan skripsi. Selama saya menguji skripsi, saya jarang sekali melihat mahasiswa melakukan ini. Mereka mengandalkan powerpoint saja dan sekadar membacanya.

Tips 4 – Bawa Semua Referensi Skripsi
Ini yang saya ingatkan berkali-kali kepada mahasiswa yang saya uji dan bimbing. Kamu harus bawa salinan UU, artikel jurnal, kutipan skripsi, kutipan buku yang dikutip dalam skripsi. Manfaatkan fotokopi di perpustakaan untuk memfotokopi referensi yang dibutuhkan.

Kemudian, berilah kode sesuai urutan catatan kaki atau daftar pustaka dalam skripsi. Hal semacam ini memudahkanmu untuk memberikan bukti ketika ditanya oleh dosen apakah kita punya referensi yang kredibel dalam penelitian atau tidak.

Tips 5 – Berdoa dan Tetap Tenang
Jangan lupa berdoa memohon kepada Allah untuk dimudahkan. Biasakan membaca Al-Insyirah, terutama pada redaksi “fa inna ma’al usri yusron, innaa ma’al ‘usri yusron” sebanyak 3 kali.

Selain itu, tetaplah tenang dan optimis dengan apa yang akan disampaikan dalam sidang skripsi. Yakinlah kamu bisa menjawab pertanyaan demi pertanyaan penguji, sebab bagaimanapun penelitian ini adalah penelitian kamu. Penguji hanya melakukan konfirmasi apakah langkah-langkah dan bukti-bukti yang kamu tampilkan dalam skripsi sesuai dengan kaidah penelitian atau tidak.

Sidang skripsi memang sering menjadi momok mahasiswa akhir, tetapi bukan berarti kita harus menyerah begitu saja. Semoga lima tips di atas dapat membantumu lebih lancar dalam mempersiapkan sidang skripsi.