9 Strategi Atasi Kesulitan dalam Penulisan Skripsi

oleh

Kami telah menyusun tahapan penulisan skripsi sejak proposal. Dari tahapan itu, kami menjumpai beberapa kesulitan yang dialami mahasiswa.

Pertama, kesulitan dalam menyusun permasalahan utama penelitian. Solusinya adalah siapkan jawaban sementara untuk pertanyaan utama penelitian yang diajukan, lalu pertimbangkan apakah jawaban tersebut penting sebagai alasan mendasar dilakukannya penelitian.

Kedua, kesulitan dalam menyusun kerangka berpikir. Solusinya adalah buatlah peta yang merupakan alur penelitian untuk menjawab pertanyaan penelitian.

Ketiga, kesulitan dalam menentukan perbedaan dengan penelitian terdahulu. Solusinya adalah buatlah matriks penelitian terdahulu. Dari matrik tersebut mungkin terdapat beberapa persamaan, tetapi pasti terlihat pula perbedaannya secara kontras.

Keempat, kesulitan dalam menyusun tinjauan pustaka. Solusinya adalah tentukan apa saja yang menjadi kata kunci dalam pembahasan penelitian yang akan dilaksanakan.

Kelima, kesulitan dalam menentukan metode penelitian. Solusinya adalah pilih metode yang paling tepat untuk mengolah data penelitian.

Keenam, kesulitan dalam menyajikan hasil penelitian. Solusinya adalah tampilkan data bersih hasil pengolahan yang dilaksanakan melalui metode penelitian yang telah ditentukan.

Ketujuh, kesulitan dalam melakukan pembahasan (discussion). Solusinya adalah lakukan interpretasi terhadap hasil penelitian dengan merujuk referensi (yang dicantumkan di tinjauan pustaka) sebagai jawaban pertanyaan penelitian.

Kedelapan, kesulitan dalam menyimpulkan hasil penelitian. Solusinya adalah tulis hasil akhir dari penelitian. Cek kembali apakah hasil telah menjawab pertanyaan utama penelitian, apakah hasil telah sesuai dengan tujuan penelitian, dan apakah hasil bermanfaat secara teoretis dan praktis. Cantumkan pula keterbatasan (limitation) dan rekomendasi.

Kesembilan, kesulitan dalam menentukan topik penelitian. Solusinya adalah lihat hasil, problem, lingkup ilmu, dan metode. Topik riset biasanya mencakup semua itu.***

Wahyudin Darmalaksana, Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung.