SENTRA PUBLIKASI INDONESIA-JAKARTA
Film fiksi ilmiah merupakan ragam film yang pakai tema sains. Biasanya, menggambarkan fenomena berbasis ilmu pengetahuan. Meski dicampur dengan drama romantis, horor, atau thriller, tema sains masih bisa relevan dan jadi warna tersendiri dari industri perfilman. Namun, bukan berarti setiap film harus menyisihkan ilmu pengetahuan untuk bisa diterima.
Memang, enggak sedikit film fiksi ilmiah yang mengabaikan cara kerja sains alias murni imajinasi. Biasanya, para sineas akan bikin film yang penuh teori ilmiah kalau mereka benar-benar berniat bikin film “serius”.
Nah, buat lo yang pengen nonton film sambil belajar tentang sains, lo bisa tonton lima film fiksi ilmiah dengan fakta sains yang akurat. Yuk, simak!
1. Apollo 13 (1995)
Film ini dianggap sebagai dokumenter karena keaslian yang dipamerkan. Selain itu, film Apollo 13 ini layak dapat pujian karena berusaha menyoroti ilmu di balik misi luar angkasa. Bagian penting dari alasan film ini sangat akurat adalah karena para pemain harus melalui sejumlah pelatihan astronot, mempelajari transkrip NASA, dan bahkan mengambil kursus kilat dalam fisika. Bahkan, para aktor juga pernah mencoba pesawat dengan gravitasi yang diperkecil untuk mensimulasikan ruang tanpa gravitasi.
2. Deep Impact (1998)
Deep Impact merupakan film tentang para ilmuwan yang pengen menghentikan komet raksasa agar enggak menghantam Bumi. Berbagai cara dilakukan, seperti menghancurkan komet dengan nuklir dan bikin bunker agar aman dari ledakan komet. Nah, cara tersebut dianggap akurat secara sains, begitu juga dengan kenyataan adanya mega-tsunami yang dianggap realistis.
3. Her (2013)
Film fiksi ilmiah campur drama romantis adalah salah satu cara agar film genre tersebut enggak membosankan. Kisah cowok yang jatuh cinta pada sistem operasi cerdas yang dipersonifikasikan melalui suara cewek (Scarlett Johansson). Sementara konsep AI bukanlah hal yang baru di masa kini. Film yang digarap Spike Jonze ini memang didasarkan pada beberapa sains spekulatif yang diteliti dengan baik untuk mencerminkan kenyataan pada dasawarsa mendatang.
4. Interstellar (2014)
Sebagai filmmaker, Christopher Nolan selalu menemukan cara untuk mengandalkan efek praktis untuk menceritakan kisahnya. Interstellar adalah fiksi ilmiah epik karena berkaitan dengan perjalanan ruang angkasa. Nolan harus belajar dengan Kip Thorne, seorang profesor fisika teoritis di Institut Teknologi California untuk memastikan hal-hal seperti wormhole dan perjalanan waktu atau relativitas bisa diterima dalam filmnya.
5. The Martian (2015)
Tampaknya film fiksi ilmiah selalu identik dengan tema luar angkasa. Makanya, enggak heran kalau banyak film fiksi ilmiah pasti tentang peristiwa atau makhluk dari luar Bumi. The Martian mengambil pandangan realistis tentang bagaimana seorang astronot bertahan hidup karena terdampar di Mars. Film ini memuat perincian yang baik dari Mark Watney dalam ngelakuin berbagai strategi bertahan hidup yang semuanya didukung oleh sains.
Lima film fiksi ilmiah di atas bisa lo tonton sekaligus nambah pengetahuan tentang sains yang terjadi saat ini. Namun, kalau lo pengen mendalami tentang ilmunya, tentunya bisa lo dapat dengan baca bukunya. Film fiksi ilmiah hanya membantu lo untuk memvisualkan ilmu pengetahuan yang terkesan sulit, ribet, dan berat. Jadi, pilih yang mana?
