BANDUNG SENTRA PUBLIKASI INDONESIA — Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Pendidikan Indonesia Prof. H. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum menyampaikan kebanggaannya atas prestasi dan capaian akreditasi Jurnal Abmas yang dikelola LPPM UPI.
Apresiasi kepada para pimpinan LPPM UPI sebelumnya, serta para dewan redaksi yang telah bertugas dan terlibat untuk melakukan proses pengembangan laman, indeksasi, kerjasama dengan mitra reviewer/editor, serta penelaahan dan publikasi artikel.
Hasil akreditasi jurnal nasional dipublikasikan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 152/E/KPT/2023 Tentang Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode III Tahun 2023. Masa berlaku akreditasi untuk Jurnal Abmas dimulai dari Volume 21 Nomor 1 Tahun 2021 sampai Volume 25 Nomor 2 Tahun 2025.
Merujuk data pengelolaan publikasi, Jurnal Abmas telah berkiprah selama 23 tahun dalam melayani publikasi bagi dosen, mahasiswa, praktisi serta masyarakat pada bidang pengabdian kepada masyarakat. Prof. Dr. H. Dadang Sunendar, M.Hum mengungkapkan bahwa Jurnal Abmas ini, merupakan implementasi fungsi LPPM sebagai pelaksana fungsi akademik dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan memfasilitasi pengelolaan luaran Pengabdian kepada Masyarakat bagi para dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa serta masyarakat,” tegas Dadang dikutip dari laman UPI, Rabu (28/2/2024).
Kedepan, Prof. H. Dr. Dadang Sunendar, M.Hum berupaya mengembangkan berbagai strategi dan program publikasi Jurnal Abmas dengan merujuk pedoman akreditasi jurnal diantaranya dengan meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas jurnal ilmiah secara daring (online) penuh, “peningkatan proses pengelolaan artikel dengan menerapkan standar dan/atau kaidah artikel ilmiah, pengendalian kualitas jurnal ilmiah melalui proses penelaahan bekerjasama dengan mitra bestari dari perguruan tinggi lain; serta peningkatan kualitas substansi artikel,” jelasnya.
Publikasi Jurnal Abmas ini juga berperan penting dan signifikan dalam meningkatan capaian Indikator Kinerja Utama UPI dengan Kemdikbudristek khususnya pada capaian indikator 5 penerapan karya dosen dengan jumlah keluaran dosen yang berhasil mendapat rekognisi atau diterapkan oleh masyarakat/industri/pemerintah per jumlah dosen dalam bentuk karya ilmiah.
Melalui hasil pengabdian kepada masyarakat yang dipublikasi melalui Jurnal Abmas LPPM UPI ini, “diharapkan dapat digunakan Sivitas Akademika UPI dan masyarakat untuk pengembangan penelitian, pendidikan serta untuk memberdayakan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.